Apakah maknanya kehidupan ini?
Kehidupan
ini sama seperti asap yang sebentar sahaja kelihatan lalu lenyap.
Sesungguhnya manusia seperti nafas sahaja, dan semuanya sia-sia.
Ramai
yang berharap hanya untuk kehidupan di dunia ini. Setiap hari mereka
hanyalah sibuk dengan urusan-urusan dunia ini; sibuk mencari duit,
sibuk bekerja, sibuk dengan kesukaan. Mereka melupakan diri bahawa saat
akan tiba apabila segalanya berakhir dan kita kembali kepada KHALIQ
kita. Kehidupan juga penuh dengan penderitaan dan air mata. Kita
mengalami jauh lebih banyak penderitaan di dunia ini dipertimbangkan
dengan kesenangan dan keseronokan yang kita memperolehi.
Syaitan
mengajukan supaya menikmatilah kesenangan-kesenangan dunia dengan
puas-puas dan buatlah dosa kemudian jadilah penghuni neraka untuk
selama-lamanya. Walau bagaimanapun Allah memberi petunjuk, ajaran dan
jalan untuk mengendalikan diri kerana kehidupan yang sebenarnya
bukanlah di dunia yang sementara ini tetapi di SYURGA yang kekal. Jadi
berwaspadalah supaya jangan menghanyutkan diri dalam dosa dan
kesenangan-kesenangan dunia yang sementara sahaja tetapi ikutilah
ajaran dan Jalan Allah agar anda hidup selamanya dalam rahmatNya.
Di
akhirat ada dua tempat tujuan bagi roh manusia iaitu Syurga dan
Neraka. Seketika roh manusia ditentu masuk ke salah satu tempat itu,
maka orang itu akan kekal di situ. Manakah yang anda pilih?
SYURGA
Inilah tempat bersara yang paing indah dimana taman-taman yang teduh dapat dinikmati dan ada kesabaran, kehormatan dan salam. Disini mereka yang disucikan dari dosa akan hidup bersenangan sambil memuji Allah yang menghapuskan dukacita mereka untuk selama-lamanya.
Inilah tempat bersara yang paing indah dimana taman-taman yang teduh dapat dinikmati dan ada kesabaran, kehormatan dan salam. Disini mereka yang disucikan dari dosa akan hidup bersenangan sambil memuji Allah yang menghapuskan dukacita mereka untuk selama-lamanya.
Fikiran
kita tidak mampu membayangkan bagaimana indahnya syurga itu. Orang
yang menuruti ajaran Allah dan mengikuti jalan yang ditunjukkanNya akan
berada di tempat ini.
Hanya Isa Anak Maryam yang langsung masuk Syurga kerana Dia suci.
(Maryam, 19:19)
Bahkan Dia terkemuka di dunia dan di akhirat …
(Al Imran, 3:45)
NERAKA
Inilah
tempat seksaan yang mengerikan dan tempat kesedihan serta
kesengsaraan, dimana pakaian, selimut dan tempat tidur dibuat api. Di
atas kepala dan di bawah kaki, api berlapis-lapisan. Dimana-manapun
penuh api, asap hitam, dan kegelapan. Mata menjadi buta, telinga
menjadi tuli dan mulut menjadi bisu. Mereka yang berada disini
mengalami penderitaan yang tidah berhenti. Mereka tidak mati dan
tidaklah hidup juga, tetapi mengalami seksaan tanpa kesudahan.
Sejak
manusia pertama, Nabi Adam dan Hawa, menuruti kata-kata godaan
Syaitan, mereka telah disentuh Syaitan dan memiliki dosa, maka semua
manusia sudah berdosa dan jauh daripada Allah yang menyelamatkan
mereka. Oleh itu, mereka akan dihukum dengan hukuman neraka.
“Dan
tidak seorang diantara kamu, melainkan mendatanginya (masuk neraka)
dan ini bagi Tuhanmu adalah ketetapan yang sudah dipastikan…”
(Maryam, 19:71)
JALAN KE SYURGA
Agama
dengan syariat-syariatnya harus ditaati dan dilaksanakan sepanjang
umur hidup manusia. Manusia juga diharuskan untuk selalunya bermurah
hati. Hanya apabila manusia dapat menjalankan segala hal-hal tersebut
dengan penuh maka manusia dapat mencapai Syurga. Mungkinkah kita hidup
kehidupan kita dengan sempurna?
Berapa tekunkah
kita sepatutnya menjalankan syariat-syariat agama ataupun berapa
banyakkah kita berkemurahan hati agar dapat masuk ke Syurga? Kami
semua telha berdosa; bahkan perbuatan kami yang terbaik pun kotor dan
najis. Kerana dosa kami, kami akan lenyap seperti daun layu
diterbangkan angin.
Adakah tolok ukur yang pasti apabila menjalankan hal-hal tersebut agar kita dapat masuk Syurga? Tidak ada!
Oleh
kerana manusia tidak akan past agar dapat masuk ke Syurga maka banyak
orang tinggal keragu-raguan, dengan kebimbangan dan kegelisahan.
Sepanjang zaman orang selalu berdoa kepada Allah agar ditunjukkan jalan
yang harus diikuti manusia agar dapat mencapai Syurga.
Kita
semua seperti domba yang sesat, masing-masing mengikut jalan sendiri.
Tetapi Allah menjatuhkan hukuman kepadanya, hukuman yang seharusnya
dijatuhkan kepada kita.
“Indinash shiraathal mustaqiim”
Tunjukilah kami jalan yang lurus …
(Al Fatihah, 1:6)
“Yaa ayyuhai ladziina aamanut taqullaaha wabtaghuu ilaihi wasiilata …”
Hai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepadaNya…
(Al Maidah, 5:35)
Sudahkah anda menemui jalan itu?
Allah Maha Pengasih, Maha Penyayang
Oleh
kerana Allah Maha Pengasih lagi Maha Penyayang maka Allah di dalam Al
Quran telah menunjukkan jalan dan petunjuk-petunjuk yang diberi jelas
patut diikuti agar manusia dapat mencapai Syurga. Marilah kita
renungkan Al Quran dan Hadis seperti yang tersebut dibawah ini.
Petunjuk-petunjuk Al Quran dan Hadis agar manusia dapat mencapai Syurga
1. Isa AS ialah jalan yang lurus yang patut diikuti
“Wa innahu la’ilmu lis saa’ati fa laa tamtarunna bihaa wa tabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim…”
Dan
sesungguhnya Isa itu benar memberikan pengetahuan tentang hari kiamat
kerana itu janganlah kamu ragu tentang hari kiamat itu dan ikutlah
Aku. Inilah jalan yang lurus …
(Az Zukhruf, 43:61)
2. Isa AS pembawa keterangan dan patut ditaati
“Wa
lammaa jaa-a ‘Isa bil bayyinaati qaala qad ji’tukum bil hikmati wa li
ubayina lakum ba’dhal ladzii tathtalifuuna fiihi fat taqullaaha wa
athii’u…”
Dan tatkala Isa datang membawa
keterangan. Dia berkata sesungguhnya Aku datang membawa hikmat dan
untuk menjelaskan kepadamu sebagian yang apa kamu perselisihkan
tentangnya, maka bertakwalah kepada Allah dan taatlah kepadaKu…
(Az Zukhruf, 43:63)
3. Isa AS mengatakan perkataan yang benar
“Dzaalika ‘isabnu Maryama qaulal haqqil ladzil fiihi yamtaruum…”
Itulah Isa putra Maryam yang mengatakan perkataan yang benar, yang mereka berbantah-bantahan tentang kebenaranNya…
(Maryam, 19:34)
4. Isa AS itu utusan Allah dan FirmanNya
“Inamal Masihu ‘isabnu Maryama rasullahi wa kalimatuhu …”
Sesungguhnya Isa Al Masih putra Maryam itu utusan Allah dan FirmanNya…
(An Nisa, 4:171)
5. Isa AS adalah Roh Allah dan KalimatNya“Isa faa innahu Rohullah wa kalimatuhu…”Isa itu sesungguhNya Roh Allah dan FirmanNya
(Hadis Anas bin Malik hal.72)
6. Isa AS adalah Roh Allah yang menjelma menjadi Manusia yang sempurna
“… arsalnaa ilaihaa ruuhanaa fa tamatstsala lahaa basyaran sawiyya.”
…Kami mengutus Roh Kami kepadanya, maka ia menjelma di hadapannya menjadi Manusia yang sempurna…
(Maryam, 19:17)
7. Isa AS adalah satu-satunya Imam MAHDI“Laa mahdia illa isabnu Maryama…”Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra Maryam…
(Hadis Ibnu Majah)
8. Isa AS dilahirkan bukan dari bapa Insani, tetapi dari Roh Allah
“Wallatii ahshanat farjahaa fa nafakhnaa fiihaa mir ruuhinaa Wa ja’alnaahaa wabnahaa ayatal lil ‘aalamiin”
Ingatlah
kisah seorang perempuan yang memelihara kehormatannya (Maryam) lalu
Kami tiupkan kepadanya Roh Kami (Roh Allah) dan Kami jadikan dia dan
Anaknya tanda (kuasa Allah) bagi semesta alam.
(Al Anbiyaa, 21:91)
9. Isa AS lahir, mati dan dihidupkan kembali
“Wa salaamu ‘alayya yauma wulittu, wa yauma amuutu, wa yauma ub’atsu hayaa.”
Dan sejahtera atasNya pada hari Dia dilahirkan, pada hari Dia wafat, dan pada hari Dia dibangkitkan hidup kembali.”
(Maryam, 19:33)
10. Isa AS mati, diangkat dan pengikutNya dipilih atas orang kafir
“Idz
qaalallahu yaa Isa, innii mutawafiika, wa raafi’uka ilayya, wa
muthahhiruka minal ladzinaa kafaruu, wa jaa’ilul ladzina tabauka fauqal
ladzina kafaruu ilaa yaumil qiyamati.”
Ingatlah
tatkala Allah berfirman; Hai Isa, sesungguhnya Aku akan mewafatkanMu,
dan mengangkatMu depadaKu, dan akan menyucikan Engkau dari orang-orang
kafir, dan menjadikan orang-orang yang mengikutiMu diatas mereka yang
kafir hingga hari kiamat.”
(Al Imran, 3:55)
11. Isa AS menyembuhkan orang buta sejak lahir
“Wa ubriul akmaha, wal abrasha, wa uhyil mautaa bi idznillah.”
Dan
Aku menyembuhkan orang bita sejak dari lahirnya dan orang yang
berpenyakit sopak, dan Aku sanggup menghidupkan orang mati dengan
seizin Allah.
(Al Imran, 3:49)
12. Isa As menghidupkan orang mati
“… wa idz tuhuriijul mautaa biidzni…”
… dan diwaktu Kamu mengeluarkan orang mati dari kubur (menjadi hidup) dengan izin Ku…
(Al-Maidah, 5:110)
13. Isa AS diberi mujizat dan Roh Kudus
“Wa aatainaa ‘isabna Maryam bayyinaati wa ayyadnaahu bi ruuhil qudusi.”
Dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam, beberapa mujizat serta Kami perkuat Dia dengan Roh Kudus.
(Al Baqarah, 2:253)
14. Kafirlah orang yang menolak Isa AS
“Wa bi kufrihim wa qaulihim ‘alaa Maryama buhtaanan ‘azhiimaa.”
Dan kerana kekafiran mereka (terhadap Isa) dan tuduhan mereka terhadap Maryam dengan kedustaan besar (zinah).
(An Nisa, 4:156)
15. Isa AS akan diimani oleh semua ahli kitab
“Wa im min ahlil kitaabi illa la yu’minanna bihi qabla mauthihiiwa yaumal qiyaamati yakunnu ‘alaihim syahiidaa.”
Dan
tidak seorangpun dari ahli kitab melainkan akan beriman kepada Isa
sebelum matiNya, dan pada hari kiamat. Dia menjadi Saksi terhadap
mereka.
(An Nisa, 4:159)
16. Tidak menurut Taurat dan Injil, maka tidak dipandang beragama
“Qui yaa ahlal kitaabi lastum ‘alaa syai-in hattaa tukimut tauraata wal injiila wa maa unzila ilaikum mir rabbkum”
Katakanlah:
“Hai ahli kitab, kamu tidak dipandang beragama sedikitpun hingga kamu
menegakkan ajaran ajaran Taurat, Injil dan apa apa yang diturunkan
kepadamu dari Tuhanmu.
(Al Maidah, 5:68)
17. Al Quran induk dari Taurat dan Injil
“Wa innahu fii ummil kitaabi ladainaa ia ‘aliyyuna hakiim.”
Dan sesungguhnya Al Quran itu dalam induk Alkitab, di sisi Kami adalah tinggi dan penuh hikmat.
(Az Zukhruf, 43:4)
18. Isa AS berkuasa/terkemuka di dunia dan di akhirat
“Idz
qalatil malaikatu yaa Maryama innallaaha yubasyiruki bi kalimatim
minhus muhul masihu ‘isabnu Maryama wajihan fiddun-yaa wal akhirati wa
minal muqarrabiin.”
Ketika malaikat berkata, hai
Maryam sesungguhnya Allah menggembirakan kamu dengan Kalimah
daripadaNya namannya Al Masih putra Maryam, terkemuka di dunia dan di
akhirat dan orang yang paling dekat pada Allah.
(Al Imran, 3:45)
Hazrat
Isa AS yang paling berkuasa dan terkemuka di dunia dan di akhirat.
Hasrat Isa AS adalah petunjuk kepada jalan yang lurus. Pengikut-pengikut
Hazrat Isa AS dipilih atas orang-orang kafir. Jadi ikutlah Hazrat Isa
AS pasti anda akan masuk ke Syurga. Begitu penting Hazrat Isa AS
sehingga di dalam Al Quran nama Hazrat Isa AS disebut sebanyak 97 kali.
Jika
Yang Berhormat Perdana Menteri menjemput anda ke Istana Negara, sudah
pasti anda percaya bahawa anda akan diberi masuk ke istana. Ini
kerana Yang Berhormat Perdana Menteri adalah yang paling berkuasa di
negara dan berhak bertindak begitu.
Jika
jemputan ke Istana ditanda tangan seorang yang berpangkat rendah
sahaja, tentu anda akan meragui kebenaran jemputan itu. Jangan-jangan
menuju ke Istana hanya dilarang masuk apabila tiba disana. Sedemikian,
Hazrat Isa AS diberi hak memerintah atas Syurga. Oleh kerana itu,
sudah pasti bahawa kepercayaan akan jemputan Hazrat Isa AS tidak akan
diragui lagi. Percayalah akan jemputan Hazrat Isa AS dan anda pasti
memasuki Syurga.
TEMAN YANG MAHA TINGGI
Doa Nabi Muhammad SAW sebelum beliau wafat:
Ya Allah! Ampunilah saya! Kasihanilah saya dan hubungkanlah saya dengan Teman Yang Maha Tinggi …
(Hadis Shahih Bukhari 1573)
Lalu beliau mengangkat tangannya sambil mengucapkan:
“Teman Yang Maha Tinggi”
Lalu beliau wafat dan rebahlah tangan beliau.
(Hadits Shahih Bukhari 1574)
Siapakah “Teman Yang Maha Tinggi” itu?
Menurut catatan para Hadis Sahih Bukhari, ialah “Malaikat dan Nabi-nabi”. Malaikat tidak disebut yang Maha Tinggi, jadi “teman” beliau bukan malaikat tetapi seorang nabi. Lalu siapakah diantara nabi yang layak disebut:
“Yang Maha Tinggi”?
Nabi-nabi yang terkenal iaitu:
“Adam Shafiyulah” = Adam AS disucikan Allah
“Nuh Najiyullah” = Nuh AS diselamatkan Allah
“Ibrahim Khalillulah” = Ibrahim AS dikasihi Allah
“Isma’il Dzabiihullah” = Ismail AS dikurbankan Allah
“Musa Kaliimullah” = Musa AS difirmankan Allah
“Dawud Kalifatullah” = Dawud AS dipimpin Allah
(Majmu’ Syarif)
Namun beliau telah bersabda:
“Anaa aulan naasi bi ‘iisabni Maryam fid dun-yaa wal aakhiraati wal anbiyaau ikhwaatul li’allaatin ummahaatuhum syattaa wa diinuhum waahid.”
Saya yang lebih dekat Isa anak Maryam di dunia dan di akhirat. Semua nabi itu bersaudara kerana seketurunan. Ibunya berlainan sedang agamanya satu.
(Hadis Shahih Bukhari 1501)
“…’lisabnu Maryam wajihan fid dun-yaa wal aakhirat…”
… Isa putra Maryam yang terkemuka di dunia dan di akhirat …
(Al Imran, 3:45)
“Wal Iadzii nafsii bi layusyikanna ayyanzila fil kumubnu Maryama hakaman muqsithan”
Demi Allah yang jiwaku di tanganNya, sesungguhnya telah dekat masanya ‘Isa Anak Maryam akan turun di tengah-tengah kamu. Dia akan menjadi Hakim yang Adil …
(Hadis Shahih Muslim 127)
“Laa mahdiya illa isabnu Maryama”
Tidak ada Imam MAHDI selain Isa putra maryam
(Hadis Ibnu Majah)
… Isa itu Rohullah, Rasullah dan Kalimatullah.
(Anas bin Malik hal. 72, An Nisa, 4:171)
Maka “Teman Yang Maha Tinggi” itu adalah Isa Al Masih Anak Maryam.
“… wattabi’unni haadzaa shiraathum mustaqiim.”
…ikutilah Aku, inilah jalan yang lurus.
(Az Zukruf, 43:61)
Sudahkah anda menerimaNya Sebagai Pembuka/Petunjuk jalan yang lurus kepada Allah?
No comments:
Post a Comment